Skip to main content

Tentang Penulis

Assalamu'alaikum wr. wb.

Salam hangat untuk para pembaca semua. Terima kasih atas kunjungannya ke blog ini, walau hanya sekedar melihat-lihat, membaca, membagikan, bahkan hingga menyadur isi dari blog ini. Blog ini saya buat sudah sejak lama saat saya masih menjalani pendidikan profesi untuk mendapatkan gelar dokter. Awalnya saya memiliki website khusus bagi dunia kedokteran, yaitu doctorology.net, namun karena aktivitas setelah memasuki dunia kerja akhirnya website tersebut menjadi terbengkalai tanpa ada yang memanage.

Kini aktivitas saya di dunia maya saya alihkan ke blog ini agar tidak menghiraukan lagi masalah administratif yang dulu sempat terabaikan. Oleh karena itulah, apabila dalam blog ini nantinya masih ada terselip tulisan mengenai doctorology.net silakan untuk konfirmasi apabila ada hal yang mengganjal dalam pikiran teman-teman semua. InsyaAllah apabila ada sedikit waktu luang akan saya usahakan untuk menjawab surat dari teman-teman sekalian. Akan saya cantumkan alamat e-mail saya sebagai pemilik sekaligus pengelola di bawah tulisan ini yang bisa rekan-rekan hubungi setiap saat.

Sedikit saya kupas mengenai diri saya yang merupakan makhluk kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat. Bicara mengenai asal usul, saya sebenarnya merupakan keturunan dari Cilacap, Jawa Tengah. Saya dibesarkan di lingkungan sederhana di kota Mataram dan berinteraksi dengan lingkungan yang cukup bahagia. Pendidikan TK hingga jenjang SLTA saya tempuh di kota Mataram di sekolah yang cukup menyenangkan dan berkesan bagi saya pribadi. Kemudian, pendidikan Strata 1 saya tempuh di UMY yang berada di kota Yogyakarta. Kota ini cukup memberikan kesan tersendiri dengan suasana masyarakatnya yang sangat ramah pada semua orang. Ketika masuk ke dalam dunia kerja, saya sempat mencicipi dunia kerja tidak lama setelah duduk di bangku perkuliahan dengan mencoba membanting tulang di kota Yogyakarta tepatnya di RS Ummi Khasanah.

Setelah beberapa bulan lamanya mencicipi dunia kerja di Yogyakarta, saya kembali ke tanah kelahiran saya dan melanglang buana di beberapa rumah sakit di Mataram diantaranya RS Harapan Keluarga, RS Biomedika dan RSUD Provinsi NTB. Akhirnya saya berlabuh di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram sebagai dosen yang membagikan sedikit ilmu yang saya miliki untuk menjadikan masyarakat bisa menempuh dunia kerja seperti yang saya rasakan. Di tempat bekerja tersebut saya memperoleh tugas belajar untuk menimba ilmu di Program Pendidikan Dokter Spesialis Bagian Anak FK UGM untuk nantinya mengabdikan diri saya untuk selalu berbagi ilmu yang saya miliki ini.

Mungkin sekian pembahasan mengenai diri saya yang saya kupas sedikit untuk dibagikan kepada para pembaca sekalian. Semoga blog ini tetap dapat memenuhi kebutuhan para pembaca yang haus akan ilmu yang berserakan di dunia ini. Tetap semangat dalam menjalani hari-hari bagi semua pembaca yang budiman. Dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt. serta sehat wal afiat. Sampai jumpa.

Wassalamu'alaikum wr. wb.


Salam hormat,

dr. Ananta F. Benvenuto
email : anantabenvenuto@yahoo.com

Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Resusitasi Neonatus dengan HAIKAL

Dalam melakukan tindakan resusitasi neonatus, perlu kita perhatikan kesiapan semua aspek. Mulai dari kesiapan alat, kesiapan penolong, kesiapan ruangan, kesiapan tim, bahkan kesiapan dari keluarga untuk mengantisipasi semua hal yang dapat terjadi pada saat proses persalinan. Neonatus dilahirkan ke dunia butuh proses untuk mengadaptasikan dirinya yang awalnya berada intrauterine untuk menjadi tumbuh dan berkembang secara ekstrauterine. Semua itu butuh kesiapan dari seluruh organ yang ada di dalam tubuhnya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Penilaian VTP Tidak Efektif dengan SRIBTA

Ada kalanya dalam melakukan tindakan resusitasi neonatus kita memerlukan tindakan pemberian ventilasi tekanan positif (VTP) dikarenakan kondisi pernafasan bayi belum adekuat untuk bisa bertahan hidup dalam proses adaptasinya dengan lingkungan ekstrauterine. Pemberian VTP diindikasikan pada kondisi berikut, yaitu pertama terjadinya pernafasan yang megap-megap dari bayi atau apneu. Yang kedua, walau bayi dapat bernafas spontan, namun frekuensi jantung kurang dari 100x/menit. Selanjutnya, yang ketiga, SpO2 yang terukur berada di bawah target SpO2 walaupun sudah diberikan O2 aliran bebas.

Perbedaan Visum et Repertum, Rekam Medis, dan Surat Keterangan Ahli

Pada postingan sebelumnya, telah dijelaskan apa itu visum et repertum, rekam medis, maupun surat keterangan ahli. Namun, tahukah anda apa perbedaan dari tiap istilah tersebut ? Mungkin tabel berikut dapat menjelaskan apa sebenarnya perbedaan dari ketiga istilah tersebut. Silakan dibaca secara seksama apa perbedaan dari tiap istilah tersebut. Apabila masih ada pertanyaan yang muncul di kepala terkait istilah-istilah ini, ditanyakan melalui kolom komentar di bawah agar lebih jelas. Segala pertanyaan akan saya usahakan untuk dijawab sebisa mungkin. Semoga semua puas, terima kasih.